ketika kebungkaman menjadi tujuan
saat mulut tak mampu berkata lagi
sikap telah lelah menunjukan keinginan
ketika tak dianggap dan seakan tak bermakna
mungkin pasra tujuan akhir
berhenti memikir dan berhenti berharap
biar waktu menjawab
takdir tuhan mana yang akan ku jalani
walau terkadang teringat
tapi secepatnya juga aku menepis
ah benar benar tak bermakna pikirku
biarkan keadaan seperti ini
karna tak lagi memikirkan hal yang tak penting
tak lagi kepo pada hal yang tak seharusnya
biarka berjalan semestinya
tak usah takut bahkan cemas
menanti dengan tak memikirkan terlalu jauh itu lebih baik
hingga takdir tuhan menjawab semuaa